Kemdikbudristek telah menetapkan Visi Pendidikan Indonesia sebagai panduan dalam merumuskan kerja Pendidikan Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global.” Untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia, dikeluarkan kebijakan Merdeka Belajar bagian tercapainya pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sesuai
dengan arahan presiden untuk membentuk sumber daya manusia yang maju dalam
rangka Indonesia emas 2024, maka diperlukan SDM yang mumpuni dalam bidang
pendidikan. SDA Manusia unggul, beretika, bermoral, menguasai bidang keilmuan.
Sesuai dengan bakat dan minat yang ada pada pribadi masing-masing manusia
Indonesia yang beragam, terutama pada berbagai disiplin ilmu termasuk sains,
teknologi, seni dan bahasa.
Saat
ini terdapat berbagai tantangan dunia pendidikan yang perlu dihadapi dalam
menyiapkan generasi emas Indonesia. Dalam menghadapi persaingan global, bahwa
arahan di masa depan pembelajaran di satuan pendidikan adalah dengan
memanfaatkan teknologi. Hal ini disebabkan karena dalam mendukung dan
menyongsong era revolusi industri 4.0 dan disrupsi teknologi, menuntut kita
semua untuk serba Go-digital.
Kondisi
seperti saat ini tidak bisa dihindari termasuk oleh instansi di daerah dan di
satuan pendidikan. Warga sekolah pun ikut serta dalam melakukan adaptasi
kebiasaan baru, yakni pembelajaran dengan menggunakan teknologi. Sehingga dalam
hal ini, digitalisasi sekolah adalah sebuah keniscayaan sebagai arah kebijakan
kedepan.
Dalam rangka mendukung program digitalisasi sekolah, maka Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran.
Kegiatan
ini dilaksanakan melalui 4 angkatan dan dilaksanakan di 3 lokasi yang berbeda. Kegiatan
Pelatihan Pengelolan dan Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran BA BUN Tahap 1 Angkatan
pertama dilaksanakan pada tanggal 26 sd 28
September 2022 bertempat di Hotel Helios – Kab. Bone (3 Kelas) dan di Hotel Same – Kab. Bulukumba
(3 Kelas).
Di
Kab. Bone, kegiatan di buka oleh kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Bone Andi Fajaruddin , M.M. yang
di damping oleh Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi
Selatan Bapak Imran, S.Kom.,M.T., dan di Kab. Bulukumba, kegiatan di tutup secara resmi oleh sekeretaris Dinas Pendidikan Kabupaten
Bulukumba Ibu Hj. Andi Hamrian A.Muri , S.Pd.,M.Si , dengan jumlah peserta 260 orang dari Kabupaten Maros, Bulukumba ,
Wajo, Bantaeng, Gowa Takalar , Selayar dan Jeneponto.
Angkatan
kedua dilaksanakan pada tanggal 29
September s.d. 1 Oktober 2022 di Hotel yang sama yakni Hotel Helios dan Hotel Same dengan total
peserta 265 orang perwakilan dari Kabupaten
Bone, Soppeng, Pangkep, Sidrap, Sinjai, Barru dan Kota Makassar.
Untuk
Angkatan ketiga dilaksanakan pada tanggal 1 s.d. 3 Oktober 2022 di Grand Town
Hotel-Mandao, Maros dengan total peserta 138 orang perwakilan dari kabupaten
Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Enrekang dan Kota Parepare. Kegiatan ini di buka
oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros Bapak.Drs, Husair,
M.M.
Dan
terakhir Angkatan keempat dilaksanakan pada tanggal 5 s.d. 7 Oktober 2022
di Grand Town Hotel- Mandai, Maros
dengan total peserta 137 orang dari
kabupaten Pinrang, Tana Toraja, Toraja Utara dan Kota Palopo yang di buka oleh Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.
Total seleruh peserta yang diundang dari perwakilan 24 kabupaten/kota dari unsur Dinas Pendidikan, Pengawas dan Guru jenjang TK, SD, SMP , SMA dan Non Formal sejumlah 800 orang dibagi kedalam 4 angkatan.
Beberapa
materi yang disajikan dalam kegiatan ini antara lain Kebijakan Pendidikan
Daerah, Kebijakan Penjaminan Mutu Pendidikan, Akun Belajar Id., Platform
Merdeka Mengajar, Platform Rapor Pendidikan, Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran
(Google Work Space, Canva For Education), Refleksi dan RTL.
Materi
yang disajikan dalam kegiatan ini disampaikan oleh Narasumber Pejabat Disdik Daerah, Pejabat Struktural
BBPMP Provinsi Sulawesi Selatan, Unsur BBGP Prov Sulsel dan Unsur BPPMPV KPTK
Prov. Sulsel.
Kegiatan
ini dilaksanakan dalam rangka mengdukung program digitalisasi sekolah yang meliputi
digitalisasi platform profil dan pengembangan kompetensi guru, platform
pembelajaran guru, platform sumber daya pendidikan, dan dashboard rapor
pendidikan. Platform profil dan pengembangan kompetensi guru digunakan untuk
membantu guru meningkatkan kompetensi melalui pembelajaran berbasis
microlearning dan habituasi. Platform pembelajaran guru digunakan untuk menjalankan
pembelajaran kompetensi holistik dan pembelajaran terdiferensiasi. Platform
sumber daya pendidikan digunakan untuk meningkatkan fleksibilitas,
transparansi, dan akuntabilitas dalam manajemen sumber daya sekolah. Dashboard
rapor pendidikan digunakan untuk memotret kondisi mutu pendidikan secara akurat
dan otomatis serta digunakan sebagai dasar untuk evaluasi dan perencanaan
pendidikan secara menyeluruh.
Semoga
dengan adanya kegiatan ini dapat mendukung program digitalisasi sekolah, dengan
harapan ada peningkatan kompetensi guru dalam pemanfaatan TIK dalam
pembelajaran dalam rangka peningkatan mutu Pendidikan.