Artikel

Penyerapan Kalsium dan Penyebab Osteoporosis

Proses penyerapan Ca di dalam tubuh sangat ditentukan dan dipengaruhi keasaman perut. Produk perut ini juga sangat dipengaruhi oleh pertambahan usia seseorang. Semakin bertambah usia penyerapan Ca dalam tubuh semakin menurun. Oleh sebab itu orang dewasa hanya mampu menyerap Ca 30% - 50% yang dikonsumsi. Sedangkan anak-anak mampu menyerap Ca sampai 74 %.

Sumber utama yang baik adalah susu. Di masyarakat yang pola makannya menganut istilah “life still” (gaya hidup) banyak mengkonsumsi produk olahan dari susu, seperti es krim yang didalamnya terkandung susu, gula dan coklat. Kalau dilihat dari komposisinya bisa diperkirakan betapa besar kalori yang dikandung es krim tersebut. Namun karena proses pengolahannya (pembuatannya) sebagian kalorinya terlepas sehingga kalorinya berkurang. Namun demikian kandungan Ca-nya tetap tinggi dan ternyata osteoporosis tetap menjadi masalah. Penyebabnya adalah konsumsi produk olahan susu diikuti dengan tingginya rasa manis (gula). Teori populasi mengatakan bahwa kemakmuran suatu bangsa berbanding lurus dengan konsumsi gula. Hal ini terlihat pada masyarakat AS. Mengkonsumsi es krim, biskuit dan snack dalam jumlah yang besar akan diikuti besarnya kandungan gula, sedangkan teori gizi menyebutkan, gula akan menyebabkan turunnya kadar P dalam darah, meski kadar Ca dalam es krim, biskuit tinggi, namun tidak dapat dimanfaatkan. Turunnya kadar P akibat gula sehingga rasionya tidak sebanding.

Sumber utama yang baik adalah susu. Di masyarakat yang pola makannya menganut istilah “life still” (gaya hidup) banyak mengkonsumsi produk olahan dari susu, seperti es krim yang didalamnya terkandung susu, gula dan coklat. Kalau dilihat dari komposisinya bisa diperkirakan betapa besar kalori yang dikandung es krim tersebut. Namun karena proses pengolahannya (pembuatannya) sebagian kalorinya terlepas sehingga kalorinya berkurang. Namun demikian kandungan Ca-nya tetap tinggi dan ternyata osteoporosis tetap menjadi masalah. Penyebabnya adalah konsumsi produk olahan susu diikuti dengan tingginya rasa manis (gula). Teori populasi mengatakan bahwa kemakmuran suatu bangsa berbanding lurus dengan konsumsi gula. Hal ini terlihat pada masyarakat AS. Mengkonsumsi es krim, biskuit dan snack dalam jumlah yang besar akan diikuti besarnya kandungan gula, sedangkan teori gizi menyebutkan, gula akan menyebabkan turunnya kadar P dalam darah, meski kadar Ca dalam es krim, biskuit tinggi, namun tidak dapat dimanfaatkan. Turunnya kadar P akibat gula sehingga rasionya tidak sebanding.