Kepemimpinan dalam manajemen suatu organisasi memiliki kedudukan sentral dan sebagai dinamisator atau power drive dalam menentukan dinamika sumber-sumber yang terdapat dalam organisasi tersebut. Penilaian kepemimpinan yang dikembangkan dalam sistem seleksi CAKEP dilakukan melalui penjaringan potensi kepemimpinan (PPK) dengan pendekatan “Deskriptif Kualitatif” dimana CAKEP diminta merespon kasus-kasus kepemimpinan secara bertingkat, dari yang segera harus diatasi hingga tindakan yang akan dilakukan untuk jangka panjang. Jadi, PPK merupakan suatu gambaran yang diperoleh secara terdeskripsi dari potensi kepemimpinan secara kualitatif dalam memprediksi capaian keberhasilan yang berkualitas dari CAKEP. Dalam PPK ini, potensi diartikan sebagai kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan mencakup kekuatan dan kesanggupan. Sedang kepemimpinan adalah kemampuan kepala sekolah/madrasah untuk memengaruhi, mengarahkan, menggerakkan dan mengembangkan orang lain (staf) agar mau dan dapat bekerja secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan
ANDI MULIATI, AM. Widyaiswara Madya, LPMP Sulawesi Selatan