Jauh sebelum es krim populer, es putar
telah menjadi jajanan yang selalu dinantikan anak-anak, tidak hanya digemari
anak-anak kampung, tetapi juga menjadi jajanan favorit di daerah perkotaan.
Tidak terkecuali, diwilayah jalan Laiya Makassar yang terkenal sebagai daerah
pusat perniagaan di Kota makassar. Bagi anak-anak Laiya, setiap hari mereka
menyaksikan bahkan turut membantu orangtuanya membuat es putar, bahkan sesekali
membantu menjual dan menjajakan ke pejalan kaki yang lewat. Dibalik rasanya
yang menggugah selera, tahukah Anda bagaimana proses pembuatan es putar?
.jpg)
Empat orang perwakilan murid, bergantian
mempresentsikan dengan begitu baik tahapan proses pembuatan es putar. Mereka
juga menjelaskan tentang bagaimana proses perubahan wujud benda, bagaimana
putaran kentong bisa menghasilkan energi untuk membekukan bahan sehingga
menjadi es putar yang lezat. Mereka juga menjelaskan dengan baik tentang peran
garam dalam mempercepat proses pembekuan.
Mereka belajar banyak hal dari proses pembuatan es putar. Pengetahuan
tentang perubahan wujud benda yang mereka peroleh di bangku sekolah, kini dapat
mereka saksikan dan alami secara langsung.
Peristiwa tersebut, terjadi di festival es putar yang dilaksanakan oleh salah satu sekolah penggerak di Kota Makassar. Festival es putar, demikian nama kegiatan pameran karya hasil proyek penguatan profil pelajar Pancasila SDN Gaddong 2 Makassar. Dalam Festival tersebut, anak-anak tidak hanya mempresentasikan proses pembuatan es putar, mereka juga menampilkan beberapa kegiatan seni. Para tamu dihibur dengan tampilan tarian murid, sambil menikmati sajian es putar yang lezat dan menggugah selera. Seluruh perangkat acara, dari MC, pemimpin lagu, hingga pembaca doa berasal dari murid kelas 1 dan 4, yang merupakan sasaran dari proyek penguatan profil pelajar Pancasila tersebut.
1.jpg)
Proyek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan salah satu ciri khas dari kurikulum sekolah penggerak. Pembelajaran berbasis projek untuk menguatkan Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan kepada siswa untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya. Dalam projek penguatan ini, siswa memiliki kesempatan untuk mengupas dan memahami tema-tema atau isu penting seperti perubahan iklim, anti radikalisme, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi dll., sehingga siswa bisa melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya. Tema ini dapat berubah setiap tahunnya, ditentukan oleh pemerintah pusat (Kemdikbud) berdasarkan isu yang diprioritaskan. Mengacu kepada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 162/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak, secara umum ketentuan total waktu projek adalah sekitar 20-30?ban peserta didik per tahun.
.jpg)
SDN Gaddong 2 terletak di Jalan Laiya,
yang merupakan salah satu lokasi pusat perniagaan di Kota Makassar. Lokasi
Sekolah berada di gang sempit dan pemukiman padat penduduk. Kalau Anda
berkunjung ke sekolah ini, disarankan menggunakan kendaraan roda dua, karena
kendaraaan roda empat tidak akan bisa masuk ke halaman sekolah karena pintu
masuk cukup sempit. SDN Gaddong 2 dipimpin oleh Kepala Sekolah, Dra. Iis
Yumirah, M. Pd. Pada tahun 2021, sekolah ini ditetapkan oleh Kementerian
Pendidikan dan kebudayaan sebagai salah satu sekolah penggerak Angkatan 1.
Dalam mengimplementasikan program sekolah penggerak, SDN Gaddong2 didampingi
oleh pelatih ahli dari LPMP Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Rudi Mansyur, M.Si. (Rudi